Inilah Biang Keladi Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Thailand

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membongkar penyebab kekalahan Timnas Indonesia atas Thailand. Menurutnya para pemainnya masih minim berpengalaman bermain di partai puncak.

Skuad Timnas Indonesia sendiri diisi oleh banyak pemain muda yang baru bermain di level profesional 2 hingga 3 tahun belakangan. Selain faktor pengalaman, gol cepat yang dicetak Thailand membuat mental para pemainnya langsung drop.

"Sampai final, para pemain memang mempersiapkan dengan bekerja keras. Namun, banyak pemain yang baru pertama kali bermain di final," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah bertanding.

"Kami juga kemasukan gol yang sangat cepat. Begitu babak pertama dimulai, kami langsung kebobolan. Itu yang mempersulit kami," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.

Gagal Memanfaatkan Peluang

Selain itu, Shin Tae-yong juga menyayangkan Alfeandra Dewangga yang gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol. Padahal posisinya saat itu dia tidak terkawal didepan gawang lawan.

Saat itu Tim Garuda tertinggal 0-1, jika saja Dewangga mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan maka bisa jadi kondisinya akan berbeda untuk Timnas Indonesia.

"Kami punya peluang yang baik, namun Dewangga tidak bisa mencetak gol sehingga hasilnya tidak berubah," terang Shin Tae-yong.

"Memang Thailand sangat sempurna dalam pertandingan ini. Sebaliknya, kami punya kekurangan. Saya mengakui kekalahan ini, namun akan mempersiapkan lebih baik untuk partai selanjutnya," tuturnya.

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand di Leg pertama babak Final Piala AFF 2020. Masih ada leg kedua yang akan di gelar pada 1 Januari 2021, dengan tertinggal 0-4 maka peluang Timnas Indonesia untuk menjuarai turnamen ini semakin tipis. Indonesia harus menang 5-0 agar bisa keluar sebagai juara. Atau setidaknya 0-4 agar bisa dilangsungkan perpanjangan waktu hingga adu penalti. Semoga saja.