Shin Tae-yong: Permainan Timnas Indonesia Jauh dari Harapan

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Kamboja di laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura Kamis (9/12/2022). Meski mampu mencetak 4 gol namun pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengaku sangat tidak puas.

"Memang kami bisa cetak gol sampai 4 gol, tapi ekspektasi permainan apa yang saya maui 50 persen mungkin tidak sampai," ujar Sin Tae-yong dalam konfrensi pers usai laga.

Pada pertandingan tersebut, Rachmat Irianto mampu membuka keunggulan melalui sundulan pada menit ke-5 usai mendapat umpan tendangan pojok dari Evan Dimas Darmono.

Disusul gol Evan Dimas pada menit ke 17 melalui tendangan pelan terukurnya. Rachmat Irianto juga semakin menjauhkan keunggulan Timnas Indonesia pada menit ke 37 melalui sundulan. Namun menjelang babak pertama usai Yue Safy mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.

Babak kedua Ramai Rumakiek memperbesar kedudukan Timnas Indonesia melalui tendangan keras di dalam kotak penalti lawan, sayangnya permainan Kamboja kian berkembang dan terus melakukan tekanan ke pertahanan Timnas Indonesia. Baru pada menit ke 16, Prak Mony Udom sukses menjebol gawang Timnas Garuda, skor bertahan 4-2 hingga akhir pertandingan.

Kebobolan dua gol membuat Shin Tae-Yong tidak puas dan menuntut ada perubahan pada skuadnya.

"Saya akan bicara dengan para pemain agar pemain lebih paham apa yang saya mau.Kami harus berfikir ke depan, ada dua lawan berat di pengujung penyisihan. Saat melawan Vietnam dan Malaysia akan saya bahas serius dengan para pemain menyangkut taktik dan strategi untuk hadapi lawan-lawan seperti itu," katanya.

Shin Tae-Yong juga menyoroti keteledoran para pemainnya setelah unggul jauh dari Kamboja.

"Dengan alasan skor jauh juga jadi para pemain kami menganggap lawan mudah, ini memang kesalahan pemain kami,  kondisi ini yang harus diperbaiki," kata STY.

"Untuk laga berikutnya kinerja pertahanan akan diperbaiki. Ada beberapa pemain baru bergabung sekarang, mungkin Elkan Baggot sudah bisa main. Kami tidak boleh lagi membiarkan lawan membobol gawang dengan mudahnya," Tutupnya.