6 Fakta Tak Biasa Saat Timnas Indonesia Kalahkan Kamboja di Piala AFF 2020


Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan perdananya di Piala AFF 2020 saat mengalahkan Kamboja dengan skor 4-2 di Stadion Bishan, Singapura pada hari Kamis (0/12/21).

Dua gol di lesatkan oleh Rachmat Irianto pada menit ke-4 dan ke-33, kemudian Evan Dimas Darmono yang mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses menceploskan bola pada meniy ke-17. Ramai Rumakiek menutup koleksi gol di pertandingan tersebut setelah dirinya menjebol gawang Kamboja pada menit ke-53.

Kamboja sendiri berhasil mencetak dua gol yakni Yue Safy menit ke-37 dan Prak Mony Udom menit ke-60.

Menariknya ada fakta-fakta unik yang lahir pada pertandingan tersebut, lantas apa sajakah itu?

1. Pemain Debutan

Menurut data dari transfermarkt ada 13 pemai Timnas Indonesia yang baru mencicipi pertandingan di Piala AFF, mereka adalah  Syahrul Trisna, Asnawi Mangkualam, Ryuji Utomo, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman, Ricky Kambuaya, Ezra Walian, Edo Febriansyah, Kushedya Hari Yudo, Syahrian Abimanyu, dan Ramai Rumakiek.

2. Debut pelatih Shin Tae-yong

Selain 13 pemain debutan Timnas Indonesia juga menjadi debutnya pelatih Shin Tae-yong di Piala AFF 2020. Pertandingan perdananya berbuah kemenangan dengan skor 4-2 saat menghadapi Kamboja. Publik Indonesia berharap kali ini Timnas Indonesia mampu menjadi juara sepakbola Asia Tenggara.

3. Mengakhiri Tren Buruk di Pertandingan Pertama

Kenangan buruk Timnas Indonesia di laga perdana Piala AFF selalu gagal meraih kemenangan. Piala AFF edisi 2012 Timnas Indonesia harus ditahan imbang 2-2 oleh Laos, kemudian pada edisi 2014 juga ditahan imbang Vietnam.

Selanjutnya Piala AFF edisi 2016 harus menelan kekalahan 4-2 oleh Thailand dan pada edisi 2018 dikalahkan Singapura 1-0. Namun tren buruk tersebut berakhir di Piala AFF 2020 lantaran mampu meraih kemenangan 4-2 atas Kamboja.

4. Gol Perdana Timnas Indonesia

Gol perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 di ciptakan oleh Rachmat Irianto yang sekaligus mencetak dua gol. Kemudian Evan Dimas dan Ramai Rumakiek.

5. Tidak Ada Bendera Merah Putih

Indonesia masih mendapatkan sanksi dari WADA (Badan Antidoping Dunia) sehingga tidak boleh mengibarkan bendera merah putih baik dalam turnamen regional maupun internasional.

6. Timnas Indonesia Kalah Statistik

Babak pertama Timnas Indonesia tampil meyakinkan dengan menguasai segala lini, hasilnya tiga gol tercipta di babak pertama. Namun di babak kedua justru Kamboja unggul dari segi apapun dan hal itu terlihat secara statistik.

Dilansir dari situs resmi Piala AFF, Kamboja menguasai bola sebesar 54,8 persen berbanding 45,2 milik Timnas Indonesia. Akurasi operan Timnas Kamboja menang dengan angka 81,4 persen sementara Timnas Indonesia memperoleh angka 79,9 persen. Begitupun dengan tendangan mengarah kegawang.