Vietnam Mendadak Lemah di Piala AFF 2020 Karena Babi?

Tim Nasional Vietnam di Piala AFF 2020 dikabarkan mendadak lemah lantaran tidak mengkonsumsi daging babi.

Hal ini mendapat sorotan dari Media Vietnam News yang menyinggung masalah akomodasi pemain Timnas Vietnam selama di Singapura. Meski bagi tim lain hal ini dianggap sepele, namun bagi Vietnam justru bisa mempengaruhi performa para pemain.

"Sekali lagi, ini mungkin tampak sepele, tetapi para atlet merasa mereka perlu merasakan kenyamanan seperti di rumah agar mereka bisa melakukan yang terbaik. Karena itu bisa berpengaruh pada menang dan kalah," tulis Vietnam News.

Menurut Media tersebut, makanan yang di sediakan di Singapura dianggap kurang nutrisi yang bisa berpengaruh terhadap fisik dan psikologis.

"Tingkat kinerja fisik juga bisa turun tanpa asupan nutrisi yang cukup dan kemudian akan ada dampak psikologis dari keberadaan mereka di tempat asing dengan makan makanan asing," tulisnya.

Meskipun saat ini dampaknya masih belum terasa, namun dalam jangka panjang akan mulai berpengaruh bagi tim. Vietnam News menyebut bahwa mengganti menu babi menjadi ayam akan berdampak buruk kedepannya bagi Timnas Vietnam.

"Vietnam mungkin merasa mudah untuk mengalahkan tim kecil Laos dengan dua gol. Dan masalah ini seolah nihil dalam pertandingan pembukaan mereka," tulis Vietnam News.

"Tetapi aspek ini akan mereka butuhkan di tahap akhir turnamen dan mereka akan merasakan perbedaan antara mengkonsumsi ayam dan babi," lanjutnya.

Sebenarnya menu makanan yang disediakan pilah penyelenggara di Singapura mendapat kritik bukan dari Vietnam saja, namun Vietnam yang lebih keras mengkritik kepada panitia.