Sudirman Ungkap Penyebab Persija Jakarta Sering Kalah

Persija Jakarta kembali menelan hasil minor di kompetisi Liga 1 2021-2022 usai dikalahkan Borneo FC dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (10/3/2022).

Wahyu Hamisi pada menit ke-12 membuat Borneo FC unggul terlebih dahulu. Namun delapan menit kemudian, Persija Jakarta sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan keras Abimanyu dari luar kotak penalti. Skor imbang bertahan dibabak pertama.

Dibabak kedua, Tim Macan Kemayoran tampil lebih agresif, sayangnya justru Borneo FC melalui Jonathan Bustos sukses mencetak gol keunggulan menjadi 1-2.

Usaha Persija Jakarta menyamakan kedudukan kian sulit setelah Abimanyu diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-71.

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengakui Borneo FC memang layak keluar sebagai pemenang di pertandingan ini. Sementara Persija Jakarta masih terkendala penyelesaian akhir sehingga sulit menang.

“Saya ucapkan selamat kepada Borneo yang bisa memenangkan pertandingan. Pertandingan tadi berjalan baik sebenarnya, kami punya banyak peluang di babak pertama maupun kedua, tapi sayang peluang-peluang tersebut tidak bisa dikonversi menjadi gol,” kata Sudirman.

Pernyataan Sudirman tersebut juga di aminkan oleh pemain belakangnya, Ryuji Utomo yang menilai lini depan masih tumpul.

“Saya setuju dengan coach Dirman katakan. Kita punya beberapa peluang tapi tidak bisa manfaatkan lalu ada kelengahan dan kita dapat hukumannya,” kata Ryuji.

“Saya pribadi kita harus benar-benar introspeksi memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang bisa jadi hukuman buat kita. Kita harus lebih fokus lagi untuk pertandingan berikutnya,” harapnya.

Kekalahan atas Borneo FC sekaligus menambah catatan minor Persija Jakarta yang tak pernah menang di empat pertandingan terakhirnya. 

Menurut Sudirman, para pemain Persija Jakarta kerap melakukan kesalahan yang sama di setiap pertandingan, mereka tidak mampu mengantisipasi bola atas yang jadi penyebab gawang Persija kebobolan.

Di pertandingan sebelumnya melawan Persib Bandung, Persija Jakarta harus kebobolan oleh David da Silva lantaran buruk dalam mengantisipasi bola atas.

“Tapi yang pasti kita harus introspeksi diri bahwa masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki terutama untuk pemain-pemain harus lebih fokus, kerja keras dan selalu berjuang di dalam lapangan,” ujarnya.