Sebelum Dikalahkan, Malaysia Tuduh Vietnam Lakukan Propaganda lewat Media

Beberapa waktu lalu, Timnas Malaysia dikabarkan akan mundur lantaran beberapa pemainnya ada yang terpapar covid-19. Malaysia mengajukan permohonan ke AFF agar bisa menambah pemain baru lagi untuk mengisi kekosongan.

Media-media memberitakan prihal ancaman Timnas Malaysia yang berniat mundur dari turnamen. Salah satunya yang gencar memberitakan adalah media vietnam.

Lewat Sekretraris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar membantah isu Timnas Malaysia bakal mundur dari gelaran Piala AFF 2020. Menurutnya berita tersebut segaja di ulang sebagai propaganda media Vietnam.

Saifuddin menegaskan meski beberapa pemain Malaysia terpapar Covid-19 namun tidak akan dijadikan alasan Malaysia untuk mundur dari turnamen.

Disadur dari Sinar Harian, Saifuddin menyebutkan berita ancaman mundurnya Malaysia pertama kali muncul dari media-media Vietnam yang disebutnya sebagai propaganda.

"Ini adalah taktik propaganda Vietnam. Saya membaca tentang berita itu dan saya mengerti berita itu berasal dari media Vietnam," kata Saifuddin.

"Jelas apa yang diberitakan Vietnam itu salah dan saya kira mereka hanya menggunakan berita itu sebagai alat propaganda sebelum melawan Malaysia," imbuhnya.

Sementara mengenai penambahan pemain Timnas Malaysia sudah sesuai dengan regulasi dari AFF dimana pemain yang akan masuk sebelumnya sudah termasuk dalam daftar tunggu. Pemain yang dimaksud adalah Samuel Somerville yang dipersiapkan untuk pertandingan berikutnya.

"Permohonan untuk mendatangkan kiper lain telah disahkan dan ada kemungkinan Sam Somerville akan dipanggil untuk memperkuat timnas Malaysia," ujar Saifuddin.

"Namun, kami harus menunggu keputusan dari pelatih Tan Cheng Hoe dan pelatih kiper Malaysia Azmin untuk melakukan analisis terhadap pemain tersebut," imbuhnya.