2022 Skuad Garuda Tampil Beda! Inilah 4 Pemain Keturunan yang Siap Bela Timnas Indonesia, Salah Satunya Pemain Top Liga Belanda

Timnas Indonesia di prediksi akan tampil berbeda pada tahun 2022 ini, pasalnya ada 4 pemain keturunan yang tengah di proses administrasinya agar bisa menjadi bagian dari skuad Garuda.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia tampil impresif di Piala AFF 2020 sekalipun mengandalkan para pemain muda. Namun nyatanya Timnas Indonesia berhasil masuk ke babak final sekaligus mematahkan prediksi para pengamat luar negeri.

Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong memang sangat menjanjikan, meski begitu pelatih asal Korea Selatan tersebut masih belum puas dengan skuad yang ada. Sejumlah pemain keturunan dilirik agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

"Coach Shin Tae Yong sudah teleponan sama Mees Hilgers. Ragnar Oratmangoen, melalui agennya mengatakan berminat bermain untuk Timnas. Semoga ASAP, dokumen kedua pemain tersebut segera di collect," kata Abdulgani.

"Dua pemain lainnya, Sandy Walsh dan Jordi Amat segera diproses," imbuh Abdulgani dikutip dari akun Instagram miliknya.

Mees Hilgers (Bek Tengah)

Mees Hilgers yang masih berusia 20 tahun ini memiliki ibu asal Manado, Sulawesi Utara. Sementara dirinya lahir di Kota Amersfoort, Belanda, pada 13 Mei 2001.

FC Twente mendapatkan Hilgers sejak usianya masih 10 tahun dan sudah bersama tim ini selama 9 musim. Tahun 2018 lalu, dirinya mendapat kontrak profesionalnya bersama FC Twente. 

Meski Hilgers adalah pemain berkualitas namun dirinya belum mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Belanda untuk kelompok usia sehingga peluangnya membela Timnas Indonesia masih terbuka.

Ragnar Oratmangoen (Penyerang/Winger)

Ragnar Oratmangoen adalah seorang penyerang dengan dominan kaki kanan, namun dirinya juga bisa bermain sebagai winger. Pada musim 2021/2022, Ragnar Oratmangoen bermain untuk klub Eredivisie yakni Go Ahead Eagles dan bermain reguler. Sejauh ini dia baru mencetak dua assist dan belum mencetak gol.

Namun musim lalu dia bermain di Liga kedua Belanda untuk Cambuur dan Oss dengan koleksi 8 gol.

Sandy Walsh (Bek Sayap)

Sandy Walsh yang bermain bersama KV Mechelen di Belgia memiliki keinginan untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Pemain 26 tahun bermain reguler untuk KV Mechelen. Pada level level timnas, Sandy Walsh rutin memperkuat timnas Belanda pada kelompok umur. Dia membela Timnas Belanda U-15, U-16, U-17, U-18, U-19 hingga Timnas Belanda U-20.

Posisinya sebagai bek sayap sudah pasti akan menjadi saingan untuk Asnawi Mangkualam.

Jordi Amat (Bek Tengah)

Saat ini Jordi bermain di klub Belgian First Division A atau kasta teratas dari Liga Belgia bersama Eupen. Pemain berusia 29 tahun tersebut cukup banyak memiliki pengalaman, terutama dalam kariernya di Spanyol. Tercatata sebanyak 123 kali beraksi di La Liga bersama Rayo Vallecano, Espanyol, dan Real Betis.

Tidak cukup sampai di situ, Jord Amat juga punya karier salama lima tahun membela Swansea City pada 2013-2018 dan membukukan 52 partai di Liga Inggris.